Rabu, 02 Juli 2025

Menjadi Seorang Kpopers

Kalau ditanya, kenapa bisa suka K-pop? Personally, it happened naturally for me. Sebelum mengenal K-pop, aku memang sudah duluan menyukai yang namanya drakor. Yup, drama-drama Korea yang makin kesini, cerita, akting aktornya, penggambaran karakternya dan semua-semuanya, makin keren-keren bangeet!

Berawal dari teman-teman sekelasku saat duduk di bangku SMA, mereka yang begitu semangat memperkenalkan kepadaku Super Junior, sebuah K-pop group jebolan SM Entertainment yang pada saat itu sekitar tahun 2009-2010 sedang tenar-tenarnya dan berhasil memikat hati banyak cewek-cewek, ya termasuk teman-temanku dan tentunya juga aku sendiri hahaha. Beberapa tahun kemudian setelahnya, aku memantapkan hatiku untuk menyukai EXO, menjadi seorang EXOL sampai sekarang!

Menjadi K-popers bukan hanya soal menyukai musik Korea, rupa dan talenta yang dimiliki para artisnya saja. Ini tentang menemukan rasa kebersamaan, semangat, bahkan identitas diri di antara jutaan penggemar lainnya.

Menyukai seseorang memang selalu menyenangkan. Mau bagaimanapun, kehadirannya membuat kita yang menyukainya merasa bahagia itu begitu nyata. Ini yang aku rasakan sepanjang menjadi seorang K-popers. Walaupun idolaku tidak pernah mengenalku, rasanya aku selalu menerima rasa cinta yang sepadan. Ada banyak interaksi di antara kita, sederhana tetapi menggetarkan. 

Dari sini, aku juga belajar lebih mencintai diriku sendiri seperti bagaimana idola-idola yang aku suka, mencintai semua penggemarnya. Mereka ingin kita sebagai fans yang mereka selalu sayangi juga bahagia bukan hanya karena mereka ada, tetapi memang kita sendiri layak mendapatkannya. 

Sama seperti kita, seorang idola adalah manusia biasa yang juga menangis di saat sedih, tertawa saat lelah, dan tetap kuat meski terjatuh. Melihat mereka tetap berjuang, kita pun menjadi tergerak untuk tidak menyerah. Dengan sepenuh hati dan versi terbaiknya, K-pop idol mengajak kita melakukan hal-hal yang baik. Beragam bentuk keindahan akan selalu hadir untuk kita yang terus berusaha. 

Dengan menjadi salah satu bagian dari suatu fandom, aku juga dipertemukan dengan beragam macam orang yang memberikanku alasan untuk tetap tersenyum. Kita membagikan keceriaan bersama saat melihat idola kita begitu senangnya dan memberikan dukungan sebanyak yang kita inginkan untuk menunjukkan besarnya rasa sayang kita terhadap seorang idola yang selalu percaya pada dirinya sendiri.

Cinta yang sederhana tapi tulus dan terkadang, itu saja sudah cukup. Tentang menjadi seorang Kpopers, seperti ini adanya.